Berburu Paket Wisata Murah di Bulan September

Published on Friday, 05 August 2016 08:38
Berburu Paket Wisata Murah di Bulan September

TRAVELHEBAT.COM, JAKARTA - Sebuah acara bergengsi, The 39th PATA Travel Mart (PTM) 2016 akan diselenggarakan di Indonesia selama dua hari, 7-9 September 2016. Acara yang akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) ini merupakan ajang prestisius di dunia pariwisata.

Kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah PATA Travel Mart juga menjadi bukti bahwa Indonesia telah siap menjamu kunjungan wistawan dunia. Serta membawa mereka untuk menjelajahi berbagai destinasi baru.

"Seperti yang sering dicanangkan pemerintah yakni Bali-Bali baru.Karena memang Indonesia saat ini sedang menggenjot tidak hanya Bali, Batam, Jakarta. Jadi ini sangat bermanfaat baik untuk Indonesia,” ungkap Purnomo selaku CEO PATA Chapter Indonesia yang dilansir dari Dream.

Purnomo menambahkan penyelenggaraan PTM di Indonesia terakhir diselenggarakan pada tahun 2007 di Bali, setelah itu vakum PTM hingga tahun 2014.

“2014 lalu itu terakhir di Kamboja dan September 2015 lalu di Bangaloree, India. Kini Indonesia mendapatkan kehormatan,”ujarnya.

Poernomo memaparkan, acara ini memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis pariwisata dan travel untuk menjalin hubungan baik dengan para pemegang keputusan dan pelaku bisnis, dan juga memberikan peluang untuk bertemu dengan banyak pelanggan baru.

Melalui even ini diharapkan dapat menarik para buyer dan seller dari dalam dan luar negeri. Para buyer pun akan diajak untuk berkeliling ke sejumlah tempat wisata dalam program famtrip. Dan untuk sementara ini, beberapa destinasi yang akan difokuskan berada di kawasan Banten dan Jakarta

“Selain B2B, ada juga promosi-promosi destinasi Indonesia yang beragam, seminar tentang travel blogger, investasi perhotelan, dan sebagainya, sangat lengkap pokoknya,” tandasnya.

Lebih lanjut Purnomo mengatakan, perhelatan PTM 2016 memang sangat potensial untuk promosi Indonesia. Mengingat banyaknya buyer dan seller dari berbagai negara yang akan hadir di even tersebut. Sebagai tuan rumah, buyer dan seller dari Indonesia pun mendapat kapasitas sebesar 30 persen. Diwujudkan dalam bentuk booth untuk promosi destinasi dan paket wisata.

Hingga sejauh ini, rencananya akan ada 100 booth yang bisa dimanfaatkan dengan baik untuk pameran. Purnomo memprediksi acara ini akan dihadiri ribuan peserta dari 55 hingga 60 negara yang terdiri dari buyer dan seller.

”Saatnya 10 destinasi prioritas yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya diperlihatkan di acara ini,”tutupnya.

Share: